Infonias.com | Nias Barat – Salah seorang keluarga yang sedang Berbadan dua” akan partus” di Desa Moi Kecamatan Moi Kabupaten Nias Barat, mengeluhkan mobil Ambulance untuk mengantarkan Pasien ke Puskesmas Moi Kamis (27/05/21).
Menurut informasi dan kronologis yang dihimpun Media ini dilapangan, bahwa sekira pukul 9 pagi, masyarakat menelfon supir Ambulance Moi untuk jemput pasien di Desa Wango.
Setelah mendapatkan informasi, Supir menghidupkan Mobil tapi tak hidup, namun keluarga mendesak dan supir berjanji berusaha mengupayakan sampai akhirnya mobil didorong-dorong beberapa orang barulah hidup dan Supir langsung berangkat ke Desa Wango, tapi ternyata mereka ketemu di jalan dengan pasien tersebut sudah diantar memakai Mobil L300.
Akhirnya mobil Ambulance Moi memutar balik arah kembali ke Puskesmas Moi dan Kapus mengatakan kepada petugas, kita sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Lolofitu Moi, Bapak SERUAN HATI HALAWA S.Kep.,Ns, MKM mengatakan kepada awak media, sampai saat ini (malam) pasien yang akan di jemput pagi tadi, belum sampai di Puskesmas Moi.
Kapus Moi membenarkan bahwa Kondisi mobil memang benar tidak bisa hidup tadi pagi dan ini bukan disengaja, setelah didorong oleh supir dan beberapa orang baru hidup dan langsung ke Desa Wango, tapi ternyata ketemu di jalan dengan pasien yang mau dijemput tersebut dan saya sudah menyuruh petugas Ambulance untuk di bawa ke bengkel agar di periksa apa yang menjadi kendala atau kerusakan mobil, sehingga tidak terjadi seperti ini lagi, tuturnya.
Dalam penjelasannya Kapus Moi mengatakan bahwa setelah berita Ambulance viral, beliau menghubungi Bupati Nias Barat melalui seluler dan Bupati menyampaikan bahwa
Kerusakan mobil tidak bisa kita prediksi, jika Ambulance Moi rusak, bisa menghubungi Ambulance terdekat misalnya Ambulance Mandrehe dan Mandrehe Utara, sudah ada nomor-nomor Supir yang bisa dihubungi, “Silahkan dicari solusi, bukan memviralkan di Media Sosial,” Kapus Moi mengakhiri.
Penulis : Hiburan Daeli
Editor : Redaksi