Viral Di Medsos, Dituding Tak Makamkan Jemaatnya, Begini Tanggapan Pdt GPI Hilinaa
Infonias.com | Nias – Menanggapi akun oknum Facebook inisial JG yang diduga menuding Pelayanan Gereja Pantekosta Indonesia (GPI) Hilina’a, Desa Hilihoru, Kecamatan Bawolato, tidak memakamkan ibunya yang berinisial YL saat meninggal dunia pada Jumat lalu, begini tanggapan Pdt Maoso Huku Tafonao melalui Situan dan Guru Jemaat, Sabtu (5/3/2022).
Situan Pelayanan GPI Hilina’a Boiolifu Lafau menjelaskan kepada awak Jurnalis, Sabtu (5/3/2022) mengatakan, kami bukan tidak mau memakamkan jenazah inisial YL sesuai yang di beritakan pada saat itu, pada waktu YL meninggal, kami dari pelayanan Gereja sudah datang di rumah duka melaksanakan kebaktian hingga mendoakan zenazah sampai di mandikan oleh pihak keluarga, kata Boiolifu.
” Namun pada Sabtunya, 26 Maret 2022, kami dari pelayanan Gereja mendampingi pihak keluarga melakukan penggalian kuburan di samping kuburan suami dari inisial YL yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu, namun tak lama kemudian, ketika kami tanya kepada pihak keluarga YL, belum bisa memastikan kapan di makamkan Jenazah YL karena menunggu anaknya dari seberang dan saudaranya dari Nias Barat,” jelas Boiolifu.
Di hari bersamaan, Ama Depi Lase, dan Ama Yeri saudara kandung dari YL juga telah menggali kuburan di kebun milik orang tua YL, setelah keluarga dari YL menggali kuburan, diduga mereka mengambil paksa jenazah YL ini yang sudah ada di dalam peti, tanpa seizin orang tua mertua dari YL dengan dugaan melakukan pengancaman dengan membawa pisau hingga pada akhirnya mereka makamkan sendiri Jenazah YL tanpa ada petugas dari gereja.
” Sehingga pada saat itu kami sebagai pelayan gereja merasa tertekan pada saat itu, tidak tau apakah zenazah YL ini di makamkan atau di bawa kembali kerumah orang tua, kami tidak tau, sehingga, tidak lama kemudian adanya berita viral seperti ini,” ujar Boiolifu.
Selanjutnya, Guru Jemaat GPI Hilina’a, Fatiziduhu Lombu bersama dengan orang tua dari suami YL Ama Fite Lombu membenarkan bahwa Jenazah YL diduga diambil paksa oleh inisial DL saudara dari YL tanpa seizin kami dengan di saksikan banyak orang pada saat itu, ujar mereka. (NG)