Rasul Paulus Mengajarkan Kasih Sejati Di Korintus
Infonias.com | Nias Barat – Kebaktian ibadah Raya di Gereja Utusan Pentakosta (GUP) di wilayah Kecamatan Sirombu, beralamat Gawudo dan suatu kebanggaan bagi jemaat GUP Sirombu atas Firman Tuhan yang di sampaikan Oleh Hamba Tuhan Bapak Famataro Zai S.Th, Minggu (13/06/21).
Sebelum menyampaikan Firman Tuhan, bapak Famataro Zai terlebih dulu perkenalan singkat kepada Gembala sidang bapak Nurdin Daeli, dan kepada seluruh jemaat yang hadir, dan sesudah itu Bapak Famataro mengajak semua jemaat untuk membuka Alkitab masing masing,yang di ambil dari Surat Rasul Paulus di Korintus, yang berjudul KASIH.
Nats Alkitab: 1 Korintus 13:1-3
1. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
2. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
3. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
Setelah selesai membaca ayat Alkitab, Beliau mulai memaparkan dan menjelaskan apa yang di lakukan oleh Rasul Paulus pada saat itu di Korintus, maka belau memberikan Thema yang sangat luar biasa dan sangat memberkati yaitu: ” KASIH SEJATI” .
Bapak F. Zai melanjutkan, mengapa di tuliskan oleh Rasul Paulus di tengah-tengah jemaat Korintus, karna Paulus punya hati yang baik dan kerinduan kepada jemaat Korintus dan kepada kita hingga saat ini, karna pada saat itu jemaat Korintus ada sedikit perbedaan-perbedaan pendapat, ada yang mengatakan Aku golongan ini atau atau golongan itu atau aku yang benar yang lain tidak, sehingga terjadi perpecahan karna beda pendapat padahal tujuan sama.
Maka Rasul Paulus yang sangat luar biasa yang di pimpin oleh Roh Kudus, bisa menghimpun atau menyatukan perbedaan pendapat, perbedaan Bahasa dengan mengajarkan jemaat Korintus dengan sebuah KASIH.
Diakhir khotbahnya, beliau mengatakan ketiga ayat Firman Tuhan ini, sekalipun bahasa apa saja yang kita gunakan, bahasa bahasa Mailat sekali pun, tanpa kasih adalah seperti Gong atau kesia-siaan. Mari melakukan kasih kepada sesama karna itu yang di kehendaki oleh Tuhan kita Yesus Kristus “Amin”.
Do’a syafaat oleh Bapak Yaatulo Gea (Ama Tanti Gea) dengan mendoakan yang membawa Firman Tuhan, jemaat, Pemerintah mulai pemimpin hingga kepada jabatan paling rendah ” Yang sakit disembuhkan, yang lemah di kuatkan”.
Do’a Berkat yang di pimpin oleh Gembala sidang Gereja Utusan Pentakosta bapak Nurdin Daeli (Ama Daud Daeli) dan mengakhiri dengan Syalom, Tuhan Memberkati Amin.
Penulis : Hiburan Daeli
Editor : Redaksi