Petani Warga Desa Eho Hilisimaetano, Minta Perhatian Pemerintah
Infonias.com | Nias Selatan – Sejumlah Petani warga Desa Eho Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk pembangunan dan perbaikan aliran sungai dan badan Jalan yang rusak.
Salah seorang petani (Ingatan Dakhi) meminta perhatian Dinas Pertanian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan, untuk membangun dan memperbaiki akses badan jalan serta aliran sungai yang sudah rusak menuju lahan sawah warga, karna akses jalan tersebut satu-satunya akses jalan warga yang bertani setiap harinya.
Selanjutnya, Ingatan Dakhi mengatakan bahwa akibat kerusakan badan jalan tersebut, beberapa korban yang jatuh dari sepeda motor, hingga jatuh ke sungai.
” Untuk itu, kami memohon adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Dinas terkait untuk membangun dan memperbaiki badan jalan dan aliran sungai yang rusak, agar tidak ada korban ke depannya,” ujar salah satu warga Desa Eho Hilisimaetano.
Lebih lanjut Ingatan Dakhi mengatakan, bahwa kalau musim hujan, jalan menuju lahan sawah tidak bisa kami tempuh dengan kendaraan roda dua ataupun jalan kaki sekalipun.
” Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada pihak Dinas terkait dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan untuk dapat memperhatikan dan membangun sarana jalan dan aliran sungai menuju persawahan warga di Desa Eho Hilisimaetano,” harapnya.
Sementara menanggapi keluhan para Petani, Kepala Desa Eho Hilisimaetano (Feluasa Lase), turun langsung dilapangan, melakukan survey terkait kondisi badan jalan dan lahan sawah milik warganya, pada hari Rabu 13 Januari 2021.
Kepala Desa Eho Hilisimaetano kepada awak Media Infonias.com mengatakan, bahwa kondisi lahan sawah para petani di Desa Eho Hilisimaetano perlu adanya perhatian pemerintah, dimana setiap adanya hujan, membanjiri lahan sawah milik warga yang diakibatkan luapan sungai pada deretan sawah, sehingga petani sering mengalami kerusakan tanaman padi dan tanaman lainnya.
” Akibat sering dilanda banjir pemukiman lahan sawah milik warga di Desa Eho Hilisimaetano, warga selalu mengalami kerusakan pada tanaman mereka dan mengakibatkan gagal panen,” katanya Kades Eho Hilisimaetano kepada awak Media, Rabu (13/01/21).
Selain itu, Kades Hilisimaetano menambahkan, bahwa selain banjir sungai yang selalu meluap di lahan sawah warga, juga akses badan jalan menuju sawah warga rusak dan perlu perhatian Pemerintah.
” Dengan kondisi badan jalan yang sangat memprihatinkan membuat warga desa setempat sangat menderita, apa lagi saat musim hujan tiba,” tuturnya Kades.
Terkait keluhan para warga dan Petani, Kepala Desa Eho Hilisimaetano bapak (Feluasa Lase) berharap agar Pemerintah Daerah dapat memperhatikan membantu keadaan para petani serta keluhan warga untuk pembangunan irigasi sungai Eho Hilisimaetano dan akses badan jalan menuju lahan persawahan warga.
” Kurang lebih 8 tahun, Petani di Desa Eho Hilisimaetano telah merasakan hal ini, oleh karena itu, kami meminta adanya perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan dan juga kepada Dinas Pertanian dimohon bisa meluangkan waktu untuk melihat langsung kondisi lahan sawah pertanian di Desa Eho Hilisimaetano,” harap Kades Feluasa Lase.
Dalam pantauan awak Media (Serlisan Nawati Dakhi) dilapangan menyampaikan, bahwa melihat kondisi perairan sungai dan juga kondisi badan jalan yang rusak di Desa Eho Hilisimaetano, “Sangat memprihatikan,” dimana ketika hujan turun, warga tidak bisa melakukan aktivitasnya. Hal ini perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah Daerah.
Penulis : Serlisan Nawati Dachi
Editor : Redaksi